Kamis, 13 Oktober 2011

5 Hal Sepele yang Memicu Perang Mulut


Baca-baca di Viva, ada artikel menarik yang ane rasa biasa menjadi karakter para muda mudi dalam menjalin hubungan, terutama mba'2 yang menjalin hubungan sama mas mas, juga sebaliknya mas2 yang jalin hubungan sama mbak2 (iye lah ya.. masa maho )


Oke agan-agan, menurut Vivanews ada lima hal yang memicu kesalahpahaman antar pasangan, diantaranya :

1. Lelaki meminta, wanita menyembunyikan. Biasanya ni kalau laki-laki mengajukan permintaan secara terang-terangan alias to the point, kalau perempuan biasanya beranggapan bahwa lakinya bisa membaca pikirannya, tanpa harus memberitahu.

2. Perempuan suka yang detail-detail yang mungkin biasa terlupakan oleh lakinya. Misalnya begini, "Yang, inget ga dulu pertama kali kita bertemu aku pakai warna baju apa?". Terus dilanjut dengan kata-kata, "Kalau kamu sayang, pastinya kamu ingat dong.. ", atau yang agak ekstrim lagi, "Mas, ingat gak dulu pertama kali kita ketemu tanggal berapa.. "

Yang perlu diingat buat para laki adalah bahwa perempuan itu punya ingatan luar biasa sama hal-hal kecil, detail dan lebih sentimental dibanding laki-laki, dan yang perlu diketahui buat para perempuan juga ketika laki-laki tidak ingat dengan hal detail itu bukan karena tidak peka, tapi karena beda dalam cara memproses informasi.

3. Mendengar vs Menyelesaikan. Ketika perempuan memiliki masalah, laki-laki cenderung menawarkan solusi. Padahal wanita seringkali hanya butuh pemahaman dan dukungan. Jadi singkatnya, kalau menghadapi perempuan bermasalah, tunjukkan dulu empati baru kemudian beri solusi, sebaliknya kalau menghadapi laki-laki bermasalah, tawarkan dulu solusi baru kemudian empati.

4. Laki-laki lebih bisa memilah emosi. Perempuan dan laki-laki punya pola pikir yang berbeda, laki-laki biasanya cenderung lebih bisa mengendalikan emosi dalam segala hal ketimbang perempuan, termasuk dalam menjalin hubungan. Sedangkan perempuan cenderung berpikir secara keseluruhan dan mencampur-adukkan semua masalah.

5. Laki-laki irit dan perempuan boros dalam berbicara. Ketika wanita stres, biasanya butuh seseorang untuk sekedar curhat. Sedangkan laki-laki cenderung memilih diam ketika stress. Ini dia yang sering membuat wanita merasa seolah tidak dibutuhkan ketika pasangannya stres.

Jadi, pintar-pintar memahami ya gan, karena laki-laki ya seperti itu, perempuan ya seperti itu. Jangan sampai gara-gara hal sepele lantas memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Lewat postingan ini, semoga hubungan agan-agan dengan pasangan bisa langgeng selamanya. Aamiin.



Semoga agan-agan laen waktu mampir blog ane lagi.

Sumber : Vivanews
Gambar : Kompasiana

2 komentar:

  1. hahaha... kuk mihak cowok gitu sih kesannya, yang bagian cew-nya jelek". http://static.kaskus.us/images/smilies/sorry.gif

    BalasHapus
  2. @Okta : hihi.. ane cowok sih.. :malu
    eh.. bener lho, menurut pengamatan ane juga gitu sih ta.. cuman ini maksudnya biar saling introspeksi gitu.. biar ga gampang putus sendal.. :toast

    BalasHapus