- Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat. Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang berfungsi mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat, sehingga menyebabkan anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur anda tidak berkualitas maka dapat memicu rasa lapar berlebih. Hal ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan.
- Antibodi menjadi lemah. Mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan menjaga kekebalan tubuh secara normal. Antibodi yang dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari, jadi sangat berbahaya.
- Rentan terserang diabetes. Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh anda. Jika proses pengolahan terganggu maka dampaknya akan menyebabkan pengembangan resistensi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah dalam sel, sehingga menyebabkan terjadinya proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
- Stres meningkat. Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2
- Memicu rasa gelisah. Rasa gelisah setiap malam akan terus dirasakan oleh mereka yang mempunyai kualitas tidur yang buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun, dan perasaan senang akan berkurang apabila kurang tidur, karena tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini dapat meningkatkan resiko pengembangan depresi bagi orang yang rentan terhadap penyakit.
- Tampak lebih tua. Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah yang tampak lelah. lebih buruk lagi, dapat meningkatkan kadar kortisol yang memicu terjadinya keriput lebih cepat.
- Menimbulkan berbagai penyakit. Tidak mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arhtritis bisa terjadi akibat kurang tidur. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Michael Smith, PhD, Direktur John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, dengan membangunkan orang dewasa selama 8 jam tiga hari berturut-turut dan hasilnya, mereka memiliki potensi sakit lebih rendah.
- Resiko kanker lebih tinggi. Olahraga membantu mencegah kanker, kurang dalam memejamkan mata akan merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health meneliti hampir 6000 wanita selama kurang lebih satu dekade dan menemukan bahwa orang yang sering olahraga yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam rentan mengidap penyakit kanker daripada mereka yang melakukan senam rutin dan memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini terjadi karena kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal yang terkait dengan risiko penyakit kanker, dan "menghapus" manfaat latihan.
Sumber : Kaskus
0 comments:
Posting Komentar