Proses melahirkan ternyata dapat membuat wanita lebih cerdas. Berdasarkan hasil penelitian dari Yale University, Amerika Serikat menunjukkan bahwa area abu-abu pada otak wanita, yang berfungsi mengolah informasi dapat berkembang tiap minggu dan tiap bulan setelah seorang wanita melahirkan.
Selain itu, proses tersebut juga membuat ibu yang masih bersifat kekanakan mengalami semacam “ledakan terbesar” pada sel-sel otak yang biasanya terjadi setelah masa belajar yang intens, cedera otak, dan setelah masa sakit.
Diperkirakan bahwa perubahan hormonal juga berhubungan dengan memiliki “otak super” saat merawat bayi. Hal ini dapat membantu mempersiapkan para wanita untuk mampu menghadapi tantangan yang ada saat merawat anak.
Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa gangguan memori yang sering dialami para ibu pasca proses persalinan adalah disebabkan karena mereka kurang tidur sehingga sering sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
Peneliti yang terdiri dari para ahli syaraf memindai otak sekelompok ibu yang baru beberapa minggu melahirkan, dan hasilnya menunjukkan bahwa jumlah area abu-abu pada otak tersebut meningkat. Meskipun dalam jumlah kecil namun cukup siktifikan setiap waktu selama tiga hingga empat bulan. Area abu-abu pada otak tersebut merupakan pusat pengembangan motivasi, penalaran, penilaian, pengolahan emosi, kepuasan, dan kunci dalam kedekatan antara ibu dan anak.
Menurut peneliti, perluasan otak pada “area motivasi” tersebut membuat seorang ibu lebih pintar dalam merawat dan mengasuh, sehingga membantu bayi bertahan hidup dan berkembang secara fisik, emosi serta kognitif.
Hasil penelitian tersebut sekaligus dapat menjelaskan alasan kenapa seorang ibu lebih memiliki ikatan perasaan yang kuat kepada anaknya daripada sang ayah, karena adanya perkembangan besar pada area abu-abu otak.
Sumber : Yahoo
Gambar : claudyanancy
Perlu dibaca juga :
0 comments:
Posting Komentar