Minggu, 24 Oktober 2010

Minum Teh Menyehatkan? Tunggu Dulu!!


Nge-teh atau meminum teh memang dapat memberi manfaat bagi peminumnya, namun ada juga orang-orang tertentu yang justru tidak dianjurkan untuk menkonsumsi teh terlalu banyak karena justru akan berbahaya bagi kesehatannya.
Berikut ini adalah orang yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi teh :
  1. Orang yang memiliki gangguan ginjal, yakni memiliki fungsi ginjal yang tidak baik dan tidak dapat menahan kecing atau inkotinensia. karena teh berfungsi untuk melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga apabila meminum teh akan semakin menambah parah penyakitnya.
  2. Wanita hamil. Wanita hamil membutuhkan berbagai macam gizi sebagai supply kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin yang ada dalam kandungannya. Apabila terlalu banyak meminum teh, maka zat tanin atau semak dalam teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam zat yang tidak diserap oleh tubuh. Selain dapat menyebabkan animea dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan, sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi
  3. Ibu menyusui. Ibu menyusui sebaiknya tidak minum teh kental, karena zat kafein dalam teh dapat mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga asi menjadi berkurang. Selain itu kafein juga bisa masuk ke dalam tubuh bayi melalui air susu yang mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan sering menangis.
  4. Demam. Bagi penderita demam, minum teh akan meningkatkan suhu panas tubuhnya, karena theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan mampu menghilangkan fungsi obat penurun suhu badan.
  5. Lemah saraf dan insomnia. Bagi penderita penyakit ini dianjurkan untuk tidak mengonsumsi teh, karena justru akan memperparah penyakitnya. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam teh dapat merangsang sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin susah tidur dan merasa gelisah.
  6. Penderita anemia (kurang darah). Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk ini tidak dapat diserap oleh tubuh secara langsung, harus melalui peran getah lambung kemudian baru dapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Apabila tubuh penderita kurang darah kekurangan zat besi, maka hemoglobin sintesis dalam tubuh bisa berkurang dan penyakitnya bisa bertambah parah.
  7. Sembelit. Penderita penyakit ini pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus, sehingga akan menambah parah.
  8. Anak-anak. Teh tidak baik untuk anak-anak, karena setelah minum teh anak-anak akan mudah terangsang semangatnya, dan nafsu makannya menurun, selaput lender saluran pencernaan menyusut sehingga dapat mempengaruhi sistem pencernaan anak dan penyerapannya. Selain itu, asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga berakibat menurunnya hemoglobin dan menyusutnya volume eritrosit yang dapat mengakibatkan anak mudah terserang penyakit anemia.
  9. Penderita darah tinggi dan jantung. Salah satu manfaat dari teh adalah dapat membantu melindungi jantung, namun bagi yang sudah terlanjur menderita penyakit jantung, minum teh justru harus dihindari karena kadar kafein dalam teh bisa menaikkan tekanan darahnya, apabila diminum, zat kafein akan merangsang sistem saraf dan jantungnya akan berdetak kencang, merasa sangat gelisah bahkan akan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama jantung.Setelah mengetahui siapa saja orang yang tidak dianjurkan minum teh, tentunya kita harus lebih berhati-hati, meskipun disisi lain teh juga bermanfaat bagi kesehatan namun manfaatnya lebih bersifat preventif atau pencegahan, dan itupun jika teh diminum secara teratur dengan takaran yang tepat.
Setelah mengetahui siapa saja orang yang tidak dianjurkan minum teh, tentunya kita harus lebih berhati-hati, meskipun disisi lain teh juga bermanfaat bagi kesehatan namun manfaatnya lebih bersifat preventif atau pencegahan, dan itupun jika teh diminum secara teratur dengan takaran yang tepat.

Sumber : Kaskus
Gambar : sanakpagoh


Perlu di baca juga :

0 comments:

:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho :najis :nosara :marah :berduka :malu :ngakak :takut :ngacir2 :shakehand2 :bingung :cd :hammer :peluk :toast :hoax :cystg :dp :selamat :thumbup :2thumbup :matabelo :mewek :request :sorry :kr :travel :nohope :ngacir :ultah :cool :bola :hn :games :kbgt: :cd:

Posting Komentar